Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) pada tahun 2011 menyiapkan dana sebesar Rp2triliun yang dialokasikan untuk beasiswa dosen jenjang S3 dalam danluar negeri.
Kemdiknas berharap dengan uang triliunan itu, maka akan ada5.000 dosen yang menempuh pendidikan S3 melalui beasiswa dalam danluar negeri, ujar Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas JokoSantoso, usai menandatangani nota kesepahaman dengan KoreanInternational Cooperation Agency (Koica) tentang kerjasamapenanganan limbah industri pengolahan kelapa sawit dan produksibioenergy dan biofertilizer di Gedung Kemdiknas Jakarta, Selasa(31/8).
Kemdiknas berharap dengan uang triliunan itu, maka akan ada5.000 dosen yang menempuh pendidikan S3 melalui beasiswa dalam danluar negeri, ujar Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas JokoSantoso, usai menandatangani nota kesepahaman dengan KoreanInternational Cooperation Agency (Koica) tentang kerjasamapenanganan limbah industri pengolahan kelapa sawit dan produksibioenergy dan biofertilizer di Gedung Kemdiknas Jakarta, Selasa(31/8).
Menurut Joko, pada 2010 ini sudah ada sekitar 4.000 dosen yangdisekolahkan. Dengan rincian 2.500 belajar di perguruan tinggidalam negeri dan 1.500 dosen menempuh pendidikan di luar negeri.Kami akan meningkatkan beasiswa dosen ke luar negeri pada tahundepan, ujarnya.
Selain itu pemberian beasiswa S3 bagi para dosen, kementerianjuga akan memberikan dana untuk membuat penelitian senilai Rp400miliar lebih.
Walaupun jumlah penerima beasiswa ke luar negeri sedangdigenjot, ada kendala bahasa dimana banyak calon yang tidakmenguasai Bahasa Inggris. Padahal, ini adalah syarat mutlak, sebabcalon penerima beasiswa harus melalui tes kualifikasi akademik.
Terkait negara penempatan, Joko mengatakan akan dipilih yangsudah lebih maju dari pada Indonesia, seperti Australia danSingapura. Kemdiknas sudah menjalin kerjasama dengan lembaga danperguruan tinggi, sehingga para calon penerima beasiswa tinggaldatang saja ke Kemdiknas jika sudah ada lampu hijau dariuniversitas yang dipilih sang calon.(T.Ad/dry). ref : depkominfo
Ingin Artikel seperti ini ?,... masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar Anda :
Posting Komentar